Pada saat masa kecil dahulu, pastinya Anda pernah mendengar sebuah dogeng mengenai orang-orang yang hidup kekal di dunia dalam keadaan yang bahagia. Sesungguhnya itu merupakan sebuah hal yang batil. Tidaklah ada yang kekal di dunia ini. Kematian menjadi salah satu hal yang akan dilalui oleh semua orang di dunia ini. Setiap orang akan masuk ke dalam keranda jenazah dan tidak ada yang bisa menolak maupun menunda kematian.
Pengertian Kematian Menurut Agama Islam
Menurut agama Islam, kematian adalah sebuah hal yang sudah pasti. Hal ini hanyalah Allah SWT yang mengetahui mengenai waktunya. Itulah mengapa kita diwajibkan untuk selalu mengingat dan menyebut nama Allah kapan saja dan di mana saja. Hal ini karena kematian bisa datang kapan saja tanpa mengenai usia, kondisi maupun status sosial.
Lantunan Ayat Tentang Kematian
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kita harus senantiasa mengingat sang pencipta. Caranya adalah dengan mengingat berbagai macam lantunan ayat kematian, yaitu sebagai berikut ini :
-
Ali Imran : 102
Ayat kematian pertama adalah Qs Ali Imron ayat 102. Dalam surat tersebut, menyatakan bahwa Allah berfirman untuk selalu bertakwa kepada Allah dan jangan mati kecuali dalam keadaan muslim. Firman ini adalah peringgatkan untuk kita semua agar senantiasa untuk selalu beribadah dan mengingat sang Pencipta karena merupakan sebuah kerugian yang sangat besar jika hambanya yang meninggal dalam keadaan selain beragama islam.
-
Ali Imran : 14
Ayat kedua mengenai kematian adalah Qs. Ali Imran ayat 14. Dalam surat ini menjelaskan bahwa setiap hamba Allah yang akan meninggal dunia adalah karena sepengetahuan dan atas izin Allah AWT. Tidak ada yang bisa menentukan kapan saja dan bagaimana cara kematiannya. Hal ini karena kematian merupakan sebuah ketetapan yang sudah tentu diketahui oleh Allah SWT.
-
Ali Imran : 185
Ayat kematian selanjutnya terdapat dalam Qs. Ali Imran ayat 285. Di dalam surat ini menjelaskan bahwa tidak ada satu pun ciptaan Tuhan yang tidak akan merasakan kematian. Bahkan malaikat pencabut nyawa pun suatu hari nanti akan merasakannya juga dan hanya Allah SWT saja yang hidup di hari akhir nantinya. Di dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa kematian bukan menjadi akhir dari sebuah perjalanan seseorang, akan tetapi kematian merupakan sebuah jalan intuk bisa mencapai sebuah kehidupan yang baru yaitu kehidupan di alam kubur dan akhirat kelak. Meskipun begitu, apabila kematian yang dilakukan secara sengaja atau bunuh diri bukanlah perbuatan yang dibenarkan di dalam agama islam.
-
QS, Al An’aam : 64
Ayat keempat terkait kematian adalah pada surat Al An’aam ayat 64. Dalam ayat ini menjelaskan bahwa malaikat pencabut nyawa akan senantiasa menjalankan perintah Allah SWT yang ditugaskan untuk mencabut nyawa bagi siapa saja yang dikehendaki-NYA. Para mailaikat mencabut ntawa berdasarkan dari segala amal dan perbuatan uang dilakukan di dunia.
-
Al Ahzab : 16
Ayat terakhir mengenai kematian tersirat dalam Qs. Al Ahzab ayat 16. Di dalam ayat ini diceritakan mengenai manusia yang bisa menciptakan berbagai macam teknologi yang sangat canggih dan juga bisa mencegah dampak terjadinya bencana. Akan tetapi sepintarnya manusia, manusia tentu saja tidak akan bisa membuat alat yang bisa menghindarkan seseorang dari sebuah kematian. Hanya Allah SWT yang mampu melakukannya.