7 Contoh Iklan Makanan dan Minuman yang Eye Catching Beserta Tips Membuatnya

Iklan makanan dan minuman termasuk ke dalam jenis iklan produk atau iklan komersial. Tujuannya adalah untuk mempromosikan dan mengenalkan suatu produk kepada khalayak, agar masyarakat tertarik membeli produk. Iklan produk niaga bisa dipromosikan melalui berbagai media, seperti televisi, reklame, banner, hingga media sosial. Berikut beberapa contoh iklan makanan dan minuman.

Contoh Iklan Produk Niaga

  1. Iklan Produk Makanan

Secara umum, iklan produk makanan akan menekankan gambaran mengenai cita rasa dari makanan yang dipromosikan. Misalnya dengan menunjukkan bahan bahan yang digunakan untuk membuatnya, disertai gambar makanan yang menarik dan menggugah selera. Terkadang juga dicantumkan slogan produk, harga produk, serta nomor pemesanan agar yang melihat lebih terpikat.

Contoh slogan yang biasa digunakan dalam iklan makanan antara lain “Jagonya ayam”, “I’m lovin it”, “Taste is king”, atau “American runs on dunkin”. Kemudian ditambah dengan teks  iklan untuk mempertegas cita rasa dari makanan. Misalnya seperti “Burger ini dijamin beda, dengan patty daging sapi yang nikmatnya bisa dirasakan tiap gigitan”.

  1. Iklan Produk Makanan Ringan

Iklan produk makanan ringan sebenarnya tidak jauh berbeda dari iklan produk makanan secara luas. Hanya saja, biasanya pembuatan poster iklan untuk produk makanan ringan jauh lebih simpel bila dibandingkan dengan makanan berat. Tentunya iklan produk niaga ini juga acap kali disertai dengan slogan, kemudian ditambah dengan penjelasan cita rasa produk.

Slogan untuk produk makanan ringan yang banyak beredar di pasaran contohnya “Snacking with no worry” dari Fitbar, “Bikin ngumpul jadi seru” dari Qtela, atau “Life is never flat” dari Chitato. Kemudian untuk teks promosinya misalnya “Chitato memberikan kepuasan yang maksimal di mulut, dengan potongan bergelombang yang ditambah bumbu pilihan, bikin nampol di lidah”.

  1. Iklan Produk Katering

Jika iklan produk makanan ringan cenderung lebih simpel dalam pembuatan posternya, maka lain halnya dengan iklan produk makanan katering. Untuk promosi katering biasanya dibuat dengan lebih lengkap. Mengapa demikian ? Sebab produk dari katering lazimnya tidak menonjolkan satu jenis makanan saja, tapi ada banyak macam.

Jika menu yang ditawarkan suatu bisnis katering sangat banyak, maka yang diletakkan pada bagian highlight poster adalah menu utamanya atau menu yang best seller. Misalnya menu ayam panggang sambal bawang, menu nasi rames hemat murah, dan menu ceker pedas bumbu rujak. Maka ketiga menu ini harus ditampilkan pada poster iklan.

Untuk menu makanan lain yang tersedia, bisa disertakan dalam bentuk daftar. Sehingga pembeli bisa mengetahui apa saja menu sajian yang ditawarkan oleh katering terkait. Jangan lupa untuk menambahkan berbagai keunggulan lainnya yang bisa menambah nilai jual. Kemudian cantumkan nomor yang bisa dihubungi agar pembeli bisa mudah dalam melakukan pemesanan.

  1. Iklan Produk Makanan Sehat

Produk makanan sehat memang belakangan tengah viral dan booming di kalangan masyarakat. Untuk produk makanan jenis ini, biasanya yang lebih ditonjolkan tidak lain adalah bahan bahan sehat yang digunakan untuk membuat menu masakan. Kemudian, biasanya juga akan ditambah dengan anjuran mengenai kecukupan gizi seimbang dan lain sebagainya.

Apabila produk makanan sehat yang dipromosikan mempunyai toko atau gerai tersendiri, maka selain nomor telepon yang dapat dihubungi, perlu pula untuk menyertakan denah lokasi atau alamat toko. Namun jika iklan makanan sehat dilakukan dalam bentuk kampanye, maka cukup mencantumkan nilai gizi dan nutrisi yang ada pada makanan.

Contohnya, anda bisa melihat gambarannya pada iklan anjuran makanan sehat yang dibuat oleh Kemenkes. Di dalam iklan untuk kampanye tersebut telah terkandung semua informasi penting mengenai jenis makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi. Selain itu, biasanya terdapat tagline untuk memperhatikan jenis makanan yang juga disematkan dalam iklan.

  1. Iklan Produk Makanan Gerobakan

Masyarakat Indonesia semakin lama memang kian kreatif. Karena iklan produk makanan tidak hanya ditampilkan dalam bentuk poster, reklame, atau baliho saja. Tapi banyak penjual makanan gerobakan juga memasang iklan pada gerobak mereka untuk menarik perhatian pelanggan.

Contohnya penjual makanan seperti bakso, mie ayam, atau nasi goreng yang biasanya berkeliling dengan gerobak untuk menjajakan jualannya. Untuk dapat memenangkan persaingan sengit, maka iklan yang dipasang pun harus berinovasi dan membuat terobosan. Misalnya free refill minuman, bakso kuah pedas, bakso berbagai macam isi, dan lain sebagainya yang bisa menarik perhatian.

  1. Iklan Produk Minuman

Beralih ke produk minuman, iklan untuk produk seperti ini sudah pasti identik dengan rasa haus dan dahaga. Biasanya tidak jarang bentuk iklannya akan dikaitkan dengan cuaca yang panas mendera agar produk minuman terlihat lebih memikat. Selain itu sama halnya dengan contoh iklan makanan, iklan produk minuman juga akan menampilkan slogan dari produk terkait.

Sebagai contoh, slogan seperti “Kembalikan ionmu”, “Nyatanya nyegerin”, atau “Bantu semangat ok lagi”, pasti sudah sering anda dengar bukan ? Pemilihan dan pencantuman slogan memang sangat penting. Jika gambar produk harus eye catching, maka slogan harus ear catching agar konsumen tertarik untuk segera membeli.

  1. Iklan Produk Minuman Sehat

Masih produk minuman, iklan produk minuman sehat sebenarnya tidak terlalu beda jauh dengan iklan produk minuman secara umum. Namun sama halnya dengan makanan sehat, yang ditekankan untuk iklan ini adalah sehatnya kandungan yang digunakan. Jadi untuk produk minuman sehat biasanya tidak terlalu mementingkan kaitannya dengan haus dan dahaga.

Selain kandungan sehat yang ada di dalam produk, biasanya akan ditampilkan mengenai manfaat apa saja yang bisa dirasakan setelah meminum produk tersebut. Tentunya penempatan slogan tidak lupa ditampilkan agar lebih ikonik dan membekas di ingatan masyarakat. Contohnya “Cintai ususmu, minum Yakult setiap hari”.

Tips Membuat Iklan Makanan yang Menarik

Meski sudah melihat berbagai contoh iklan makanan dan minuman ataupun berbagai produk niaga lainnya, namun membuat iklan yang menarik sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. Terlebih di tengah persaingan bisnis yang begitu ketat seperti sekarang ini. Untuk itu, berikut simak tips membuat iklan yang menarik agar produk anda bisa lekas laris di pasaran.

  1. Membuat Tampilan Produk yang Eye Catching

Dalam berbisnis kuliner, menjaga cita rasa memang adalah salah satu hal yang sangat penting. Namun menjaga rasa saja nyatanya tidak cukup untuk membuat bisnis anda bertahan di pasaran. Tapi anda harus bisa mempromosikan produk dengan tampilan yang eye catching agar menarik minat pembeli.

Tampilan produk yang terlihat menarik dan sedap dipandang akan membuat persepsi bahwa makanan yang ditampilkan memang lezat. Dan ketika dicicipi, bentuknya yang menggugah selera seolah menjadikan rasanya lebih nikmat. Dalam hal ini, anda bisa melakukan berbagai kreasi, misalnya dengan mempercantik kemasan produk dan lain sebagainya.

  1. Membuat Foto dan Video yang Menarik

Tampilan produk sudah eye catching ? Kini tampilkan seberapa menariknya produk kuliner anda melalui bentuk foto dan video. Jangan menganggap remeh hal ini, karena mengambil foto makanan tidak sama dengan manusia yang bisa anda minta untuk bergaya ini itu. Untuk membuat foto dan video makanan yang menarik maka anda perlu menatanya sedemikian rupa.

Bahkan cukup banyak bisnis kuliner yang menggunakan jasa fotografer dan videografer profesional, untuk menciptakan iklan yang dapat menjaring banyak konsumen. Sebab dengan modal foto dan video yang bagus, bukan tidak mungkin jika produk anda bisa naik level di mata pembeli.

  1. Membuat Desain Iklan

Foto dan video saja tentu masih kurang untuk meyakinkan pembeli. Maka dari itu, anda perlu mengkombinasikannya dengan desain iklan mumpuni untuk menciptakan sebuah konten yang baik. Desain yang pas dan menarik akan menambah poin plus, dan membuat produk makanan atau minuman terlihat lebih menggugah selera.

  1. Gunakan Kalimat yang Solutif

Jangan lupa tambahkan kalimat promosi di dalam konten iklan anda. Yang mana kalimat promosi ini harus bersifat persuasif agar pembeli merasa mereka harus segera membeli produk yang anda iklankan. Tapi jangan terkesan membuat terhadap produk, karena ini justru membuat konsumen tidak percaya.

Akan lebih baik jika anda mengetahui dan memahami apa permasalahan yang dialami target audience anda. Setelah menunjukkan bahwa anda paham mengenai permasalahan mereka, selanjutnya anda bisa memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan menggunakan produk yang ditawarkan.

Seperti pada contoh iklan produk minuman yang telah disebutkan di atas. Misalnya sedang musim kemarau dan cuaca di luar begitu panas, maka anda memberikan solusi dengan menghadirkan minuman pelepas dahaga yang begitu segar sehingga rasa panas terasa berkurang.

  1. Terdapat Diksi Atensi dalam Materi Promosi

Diksi atensi adalah pilihan kata yang digunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Penggunaan diksi ini penting di dalam materi promosi, karena bisa memperbesar peluang iklan anda menarik perhatian pembeli. Terdapat beberapa jenis diksi atensi yang lazim digunakan di sini, seperti waspada, hati hati, peringatan, awas, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh kalimatnya yaitu “Hati hati tidak bisa berhenti setelah mencicipi bakso Malang Pak Candra! Karena anda dijamin anda kecanduan makan setiap hari”. Karena penggunaan diksi atensi “Hati hati”, orang jadi merasa ingin tahu dan akhirnya membaca kalimat iklan secara utuh dari awal sampai akhir. Produk anda pun berhasil diketahui konsumen.

  1. Tunjukkan Keunggulan Produk

Menunjukkan keunggulan produk tentunya sudah menjadi kewajiban dalam melakukan promosi. Hal ini bahkan tidak hanya berlaku pada produk makanan dan minuman saja, tapi untuk seluruh promosi yang bersifat komersial baik itu produk dagang maupun jasa. Akan lebih baik jika menggunakan unique selling point atau keunggulan produk yang berbeda dari produk sejenis.

Karena dengan memberikan nilai tambah yang tidak ada pada produk serupa kebanyakan, maka produk anda akan dinilai unik dan meningkatkan nilai positif di mata konsumen. Unique selling point dalam contoh iklan makanan misalnya “Cookies cheese and slim, cemilan cookies pertama di Indonesia yang menggunakan gula sehat sehingga aman untuk pengidap diabetes.”

Berbisnis kuliner memang tidak semata hanya mementingkan rasa. Meski memperhatikan cita rasa itu penting, namun melakukan promosi juga tidak kalah penting agar anda bisa menjaring banyak pembeli. Dalam hal ini, anda bisa mengiklankan produk makanan atau minuman melalui berbagai media, baik itu media konvensional maupun media digital.

Scroll to Top