Windows merupakan salah satu sistem operasi yang banyak dipilih oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan sistem operasi Windows bisa dijalankan di berbagai macam merek laptop maupun PC. Selain itu, pengoperasian Windows juga sangat mudah. Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah menjalankan berbagai macam program yang ada di sistem operasi Windows. Selain itu, Windows 10 juga memiliki berbagai macam seri. Salah satunya adalah Windows 10 Pro. Untuk bisa menggunakannya, pengguna harus mengetahui cara aktivasi Windows 10 Pro. Sehingga, Windows 10 Pro dapat dijalankan dengan baik.
Akan tetapi, terkadang beberapa program yang diinstal memiliki masalah atau virus yang bisa merusak sistem operasi yang dijalankan. Oleh karena itu, sebagai bentuk proteksi dari hal tersebut, sistem operasi Windows memiliki mode lain agar penggunanya bisa memiliki waktu untuk memperbaiki masalah program tersebut. Mode tersebut diberi nama safe mode. Untuk bisa mengakses safe mode, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
System Configuration
Salah satunya adalah dengan menggunakan System Configuration. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengetik msconfig atau system configuration pada menu search yang ada di Windows 10. Setelah itu, pengguna bisa menekan tombol enter. Nantinya akan muncul kotak dialog dari System Configuration. Pengguna bisa memilih tombol tab Boot. Nantinya pengguna bisa memberi centang pada pilihan Safe Boot. Selain itu, pengguna juga harus memberi tanda centang pada metode safe boot yang tersedia. Setidaknya ada 4 metode safe boot yang bisa dipilih yaitu Minimal, Alternate Shell, Active Directory Repair, dan Network. Setiap mode safe boot memiliki fungsi yang berbeda. Mode safe boot Minimal memuat tampilan Windows Standar yang berisi driver yang penting. Sedangkan mode safe boot Alternate Shell memuat safe mode dengan tampilan Command Prompt. Akan tetapi, Windows GUI tidak bisa dijalankan. Sehingga, Windows tidak bisa dioperasikan dengan mouse. Sementara itu, mode safe boot Active Directory Repair dapat memuat akses ke beberapa komponen penting yang ada pada laptop atau komputer. Sedangkan mode safe boot Network akan memuat safe mode dengan tampilan Windows GUI Standar dan menampilkan driver yang penting serta driver jaringan. Pengguna bisa memilih salah satu jenis safe boot tersebut dengan memberi tanda centang pada metode safe boot. Selanjutnya, pengguna bisa klik Apply dan OK. Langkah selanjutnya adalah restart computer dan masuk ke safe mode dari Windows 10.
Advanced Startup
Cara lain untuk bisa menjalankan safe mode di Windows 10 adalah dengan menggunakan Advanced Startup. Untuk melakukannya, pengguna Windows 10 bisa klik tombol Start pada Windows 10. Setelah itu, pengguna bisa memilih menu Settings. Nantinya akan muncul kotak dialog dari menu Settings. Setelah itu, pengguna bisa memilih Update & Security yang ada di bagian kolom Recovery. Nantinya akan muncul kotak dialog yang baru. Pengguna bisa memilih tombol Restart Now yang terletak di bagian Advanced Startup. Setelah itu, laptop atau PC tersebut akan masuk ke dalam recovery mode. Pengguna bisa memilih opsi Troubleshoot yang ada di recovery mode. Setelah klik opsi Troubleshoot, pengguna bisa klik Advanced Options. Setelah itu, pengguna bisa memilih mode Startup Settings. Kemudian klik restart. Maka, komputer akan menjalankan proses restart. Setelah selesai restart, pengguna bisa memilih opsi safe mode untuk bisa masuk ke Windows 10.