Yordan adalah sungai yang membentuk bagian dari perbatasan Israel dan Yordania. Catatan Alkitab menunjukkan bahwa sungai ini memiliki implikasi penting bagi Yudaisme dan Kristen. Lokasi ini merupakan tempatย Kristus dari Nazaret dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Yuk simak keistimewaan sungai Yordan Lainnya.
Mukjizat Yordan bagi Bangsa Israel
Terbelahnya Laut Merah menjadi mukjizat yang dikenang dan dikaitkan oleh bangsa Israel dengan pemimpin Musa. Mukjizat itu merupakan bukti bahwa Musa sebenarnya dipilih oleh Tuhan untuk membimbing umatnya. Setelah Musa meninggal, Yosua menggantikannya dan memimpin negara Israel.
Yosua belum memiliki mukjizat yang membuktikan bahwa dia bersama Tuhan. Pada saat itu, beberapa orang Israel meragukan kepemimpinan Yosua, tetapi mereka tidak berbicara. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa Yosua tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Musa. Kemungkinan seperti itu bisa muncul mengingat negeri ini sangat mudah berpaling dari Tuhan.
Pembuktian Yosua
Yosua Bab 3 menggambarkan orang Israel yang mencoba menyeberangi Sungai di Israel yang bernama Yordan. Pada saat itu, Tuhan menunjukkan kemurahan-Nya kepada Yosua. Dan TUHAN berkata kepada Yosua, ” Pada hari inilah Aku mulai membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau “. (Yosua 3:7).
Ketika imam yang membawa tabut perjanjian di depan orang Israel merendam kakinya di air sungai Yordan, sungai itu terbelah dan meluap dari tepi sungai pada waktu panen. Air yang mengalir ke hulu mengalir ke bendungan hingga mencapai kota dekat Sartan. Selama waktu itu, air sungai yang mengarah ke Laut Arab atau Laut Asin benar-benar tersumbat.
Keistimewaan dari sungai ini memang berkaitan dengan keimanan seseorang. Tidak jauh beda dari kisah nabi musa, Yosua juga diberkati oleh mukjizat yang diberikan Tuhan. Hal tersebut menjadi landasan bagi negara israel untuk menetapkan keimanan pada ajaran yang dibawa oleh Yosua yang kemunculannya dipicu oleh meninggalnya nabi Musa