Temperatur mobil yang naik dapat disebabkan oleh aktivitas mesin yang mulai memanas. Namun, pada temperatur mobil yang naik turun dan tidak dapat diprediksi, hal ini dapat menjadi tanda bahwa ada komponen mobil yang mengalami masalah dan harus segera diperbaiki.
Meski kerusakan pada komponen yang mengakibatkan temperatur mobil menjadi naik turun ini tidak selalu fatal, tetap saja masalah yang terjadi pada komponen membuat kinerjanya menjadi tidak maksimal. Oleh karena itulah masalah tersebut harus segera diatasi.
Penyebab temperatur mobil naik turun di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Packing Head Bermasalah
Penyebab yang membuat temperatur mobil naik turun salah satunya adalah packing head yang bermasalah. Masalah yang biasa menimpa komponen ini antara lain ada udara yang terjebak di sistem pendingan, ada kendala pada packing mesin, atau masuknya gas pembakaran ke sistem pendingin.
Masalah pada packing head yang menyebabkan temperatur mobil naik turun dapat berupa kebocoran pada head mesin, terutama gasket yang ada pada sistem pendingin mobil. Ketika hal ini terjadi, mobil harus segera dibawa ke bengkel sehingga masalah tersebut dapat segera ditangani.
-
Thermostat Bermasalah
Ketika temperatur pada mobil naik turun dan tidak dapat diprediksi, maka kemungkinan terjadi masalah pada komponen yang mengatur suhu mesin, yaitu thermostat. Thermostat bertugas untuk menjaga agar suhu mesin tidak terlalu panas. Alat ini akan terbuka untuk mengalirkan air radiator ketika suhu mesin terlelu tinggi.
Namun, ketika temperatur mobil naik turun, maka salah satu kemungkinannya adalah terdapat masalah pada thermostat. Bisa jadi thermostat mengalami masalah pada proses pembukaan dan penutupan sehingga temperatur mobil menjadi tidak stabil.
Temperatur mobil yang naik turun tidak hanya mengganggu pengemudi, tetapi juga dapat menyebabkan mesin mobil tidak dapat bekerja secara maksimal. Oleh karena itulah perlu dilakukan pengecekan menyeluruh dan perawatan mobil secara rutin di bengkel setidaknya 2 bulan sekali.
-
Pendingin Coolant Memiliki Tingkat Lebih Rendah
Air radiator alias radiator coolant merupakan cairan yang bertugas untuk mendinginkan mesin mobil ketika suhu atau temperaturnya naik hingga ke titik tertentu. Air radiator ini harus dalam volume tertentu agar sistem pendinginan pada mesin mobil dapat maksimal.
Namun, sama seperti cairan aki basah yang dapat berkurang, air radiator juga dapat berkurang bahkan habis. Oleh karena itulah air radiator perlu sering dicek agar volumenya tetap dalam jumlah yang sesuai.
Apabila volume air radiator berkurang, Anda perlu menambahnya agar volumenya sesuai dan tidak menyisakan ruang bagi udara untuk masuk ke sistem pendingin. Dengan begitu, thermostat dapat bekerja dengan stabil dan proses pendinginan mesin pun akan maksimal.
-
Sensor Suhu Bermasalah
Sensor suhu yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab temperatur mobil menjadi naik turun. Apabila sensor suhu bermasalah, maka data yang ditampilkan pun akan menjadi tidak akurat sehingga kinerja komponen lain yang bergantung pada data dari sensor suhu tersebut pun dapat ikut terpengaruh.
Penyebab temperatur mobil naik turun tersebut dapat diatasi apabila Anda membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki. Namun, belajar lebih dalam tentang mobil di kursusmekanikmobil.net juga dapat membantu. Pasalnya, kursusmekanikmobil.net memungkinkan Anda untuk belajar banyak hal tentang mobil dan otomotif.
Dengan begitu, Anda pun dapat merawat dan memperbaiki mobil sendiri maupun mobil orang lain dan menjadikannya peluang usaha.