Anak-anak terkadang sering membuat emosi. Akan tetapi sebagai seorang tua hendaknya kita harus menahan emosi kepada anak karena anak. Jika emosi secara berlebihan akan berdampak sangat tidak baik untuk mental anak. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menahan emosi pada anak, yaitu :
- Menentukan situasi saat harus marah
Sering kali saat Anda marah kepada si kecil karena masalah yang sepele. Ini sebenarnya tidak perlu dilakukan. Anda harus menetapkan terlebih dahulu mengenai berbagai macam batasan perilaku yang perlu ditindak dengan tegas dan juga bisa dibicarakan dengan baik. Tidak perlu membentak.
Anda harus ingat jika semua kenakalan pada anak tidak diharus direspin dengan cara memarahinnya atau menghukumnya. Dengan begitu, Anda akan menjadi lebih tenang dalam menghadapi si kecil.
- Jika marah segera tenangkan diri
Pada saat menghadapi tingkah laku si kecil yang menjengkelkan, Anda sebagai orang tua tidak boleh langsung naik pitam, berteriak atau membentak mereka. Hindarilah meluapkan emosi dengan cara menenangkan diri dan membuat perasaan rileks. Anda bisa menarik nafas sedalam mungkin lalu menghembuskannya dan ulangilah beberapa kali sampai emosi menjadi stabil.
- Jangan memukul
Seemosi apapun ke anak, sebagai orang tua tidak boleh memukul atau melakukan hukuman fisik. Memukul anak secara otomatis mengajarkan pada anak-anak untuk bertindak kasar dan menyakiti orang lain itu boleh dilakukan.